Logo loader

WARISAN SEJARAH DAN BUDAYA LOKAL PADA SASAKA CIBANTEN

Sasaka Cibanten merupakan acara budaya yang diselenggarakan di sepanjang Sungai Cibanten, Banten, dengan tujuan menghidupkan Kembali warisan sejarah dan budaya lokal. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 4-5 Oktober 2025 pertama berlangsung di hulu sungai Cibanten atau Titik Nol Cibanten, dilanjutkan di tengah Cibanten pada tanggal 11-12 Oktober bertempat di Gedung Juang 45, Banten Girang, Umah Kaujon, Jembatan Kaujon, dan terakhir dilaksanakan pada tanggal 25-26 Oktober yang dipusatkan di Benteng Speelwijk, Keraton Kaibon dan Vihara Avalokitesvara Banten Lama. Kegiatan Sasaka Cibanten diselenggaran oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII. Kegiatan ini berfokus pada pelestarian budaya, ritual, dan cerita rakyat yang terkait dengan sungai, serta melibatkan partisipasi pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang ikut berpartisipasi dalam meramaikan acara Sasakan Cibanten. DPK berkontribusi dalam kegiatan Perpustakaan Keliling (PUSLING), Workshop Mendongeng, serta menyediakan Perpustakaan Gedung Juang 45 dalam menyajikan arsip dan dokumen tentang sejarah Banten.

DPK menghadirkan 3 Mobil Pusling di setiap titik Sasaka Cibanten di Wilayah Kota Serang. Kegiatan perpustakaan keliling ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama anak-anak. Mereka antusias membaca buku-buku di mobil Pusling yang didampingi oleh 2 petugas Pusling dan 1 Pustakawan di setiap titik.

Perpustakaan Gedung Juang 45 yang merupakan perpustakaan Dinas Perpustakaan Kota Serang juga ikut berkontribusi dalam menyediakan informasi yang berupa sejarah/arsip tentang sejarah Banten. Banyak pengunjung yang antusias dengan mengunjungi Perpustakaan Gedung Juang 45.

DPK Kota Serang juga berkontribusi meyediakan 4 narasumber, yaitu Nining Fitrianingsih, SE.M.Pd. , Febriana Purnamawati,S.IP. , Maryani,S.Sos.,MA , Aura Faradilla,S.Hum., untuk kegiatan Workshop Mendongeng. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Oktober di Gedung Juang 45 dengan peserta siswa SD dan SMP se Kota Serang dengan jumlah peserta masing-masing berjumlah 40 siswa. Workshop Mendongeng juga dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober yang dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi I untuk siswa SD yang berjumlah 40 Orang dan sesi II untuk siswa SMP yang berjumlah 40 orang, yang dilaksanakan di Museum Banten Lama.

 

Penulis : Febriana Purnamawati

Kota Serang terdiri dari 6 kecamatan dan 67 kelurahan.